Menurut kami fan error bisa terjadi bukan karena setingan BIOS yang salah akan tetapi bisa juga terjadi pada saat kabel konektor fan tidak tersambung. Jadi alangkah baiknya dicek terlebih dahulu kabel konektor fan sebelum melakukan seting booting. setelah melakukan proses pengecekan,ternyata masih terdeteksi fan error, anda harus melakukan penyetingan pada BIOS komputer anda.
Berikut langkah-langkah penyetingan BIOS :
- Tekan tombol Del/F1/F10 untuk masuk ke BIOS
- Setelah
berhasil masuk BIOS, pilih menu Advanced, pilih Hardware Monitor
tekan Enter, pilih CPU Fan Check kemudian tekan Enter lagi, karena
CPU Fannya tidak ada maka kita pilih “Disable” saja. Agar tidak
dilakukan pengecekkan.
- Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan pengaturan dan keluar dari BIOS.
- Hal ini dapat juga dilakukan ketika pesan error yang timbul setelah melakukan update BIOS untuk komputer HP.
Pesan-pesan yang timbul dapat berupa seperti ini:
“ERROR:
CPU Fan Has Failed! PC will automatically power down in a few seconds.
Service the PC immediately to prevent damage to the PC.”
atau
“CPU
Fan Failed. Press F2 to continue to boot. Otherwise, the system will
power down in five seconds. Have system serviced immediately“
Menurut
suatu lembaga riset IDC mengungkapkan bahwa sebagian besar computer
yang digunakan masih banyak yang tidak dimanfaatkan secara maksimal dan
optimal.
Hasil
laporan tersebut bukanlah berita yang baik, apalagi di zaman sekarang
ini ketika sedang rama-ramainya soal ramah lingkungan. Dimana Komputer
yang sebetulnya mempunayi kemampuan yang tinggi tetapi digunakan secara
tidak maksimal. Jika demikian kita sama saja dengan membuang-buang
listrik secara percuma.yang pada akhirnya sama saja membuang uang dengan
percuma.
Mengingat
kondisi yang ada, bukan berarti Anda harus mengganti komputer atau
harus instal software baru. Tetapi Anda hanya harus mengetahui cara
menghemat energy pada computer agar sesuai dengan pekerjaan yang sering
Anda lakukan
Dengan
kata lain, kita akan membuat sebuah komputer bekerja lebih irit energi.
Berikut langkah-langkah cara menghemat energy pada computer .
Komputer
yang digunakan berprosesor Intel Pentium Dual Core E2180 berkecepatan
2GHz dengan kipas bawaan, motherboard Gigabyte G31M-S2C, memori DDR2-667
1GB, VGA Radeon HD 2400Pro, dan power supply PowerLogic 400 Watt.
1.Nyalakan komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol “Del” di keyboard pada saat POST
2. Motherboard yang digunakan keluaran Gigabyte, tekan kombinasi “Ctrl + F1” untuk memunculkan sebuah menu tersembunyi.
3.
Masuk ke menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.). Dari sana, ubah “CPU
Clock Ratio” dari 10 ke 7. Artinya, multiplier prosesor diturunkan jadi 7
kali. Dengan demikian, prosesor dengan FSB 200MHz akan berjalan di
kecepatan 1,4GHz.
4.Voltase
untuk prosesor Pentium Dual Core E2180 standarnya adalah 1,25000Volt.
Anda dapat bereksperimen untuk menurunkan tegangan. Jika prosesornya
sudah terkunci di kecepatan yang rendah, turunkan saja tegangannya 1
atau dua tingkat ke bawah.
5.Keluar
dari menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.) dengan tombol “Esc”. Masuk ke
menu “Advanced BIOS Features”. Arahkan kursor ke “CPU EIST Function”.
Ubah pilihan itu jadi “Disabled” supaya komputer tidak mengatur
kecepatan prosesor secara otomatis setelah sistem operasi dijalankan.
6.Keluar
dari menu “Advanced BIOS Features”, masuk ke menu “PC Health Status”.
Di menu ini cari “CPU Smart Fan Control”. Pastikan pilihan yang dipakai
adalah “Enabled”. Nah, dengan demikian, kecepatan putar kipas prosesor
akan diatur otomatis. Jika suhu prosesor ‘sejuk’, maka putaran kipasnya
lambat saja. Karena kipas bergerak lambat, suara yang dihasilkan pun
tidak berisik.
7.Setelah itu, keluar dari menu, simpan pengaturan lalu keluar dari BIOS dan restart komputer.
Sedikit
tips, Jika setelah Anda mengikuti tutorial ini komputer masih berjalan
normal, coba ulangi langkah 1 sampai 4. Kalau nanti komputer sudah tidak
stabil atau bahkan tidak bisa dinyalakan, lakukan “clear CMOS” dan
kembalikan pengaturan BIOS ke posisi semula.
Saat
ini banyak motherboard baru dengan fitur “Enhanced Intel Speedstep
Technology” ataupun “AMD Cool n Quiet”. Fitur ini dapat membuat komputer
hemat listrik secara otomatis